Saturday, May 20, 2017

Ruang Sendiri


berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada diam dalam kegelapan
tak ada cacian dalam sunyi yang membekukan

berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada saling benci atau menyumpah penuh emosi

kini
gelap menyelimuti setiap jiwa
menenggelamkan setiap tawa
menyisakan hening di setiap malam
sesak
muak

ingin lari meninggalkan
ingin pergi melupakan
jauh dan jauh
tak kembali sampai saatnya
tak kembali hingga ia menyadari.
betapa sakit menyimpan dan merawat luka seorang diri
ketika tak ada seorang tuk berbagi

lebih baik pergi
meninggalkan yang sejak lama ingin ku tinggalkan
melupakan yang sejak lama ingin ku lupakan

hati penuh sesak kebencian
akan sosok tak punya kasihan
yang malamnya di penuhi nyanyian
yang malamnya dipenuhi hasrat bersua
Sosok ia yang tak punya jiwa


berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada yang bersembunyi di ruang sendiri
ketika tak ada yang tenggelam dilautan emosi
yang menggerogoti hingga pagi
dan membangunkan dengan rasa benci

3 comments:

  1. Suka ajh sama kata" yg ini.. ��

    ingin lari meninggalkan
    ingin pergi melupakan
    jauh dan jauh
    tak kembali sampai saatnya
    tak kembali hingga ia menyadari.
    betapa sakit menyimpan dan merawat luka seorang diri
    ketika tak ada seorang tuk berbagi

    lebih baik pergi
    meninggalkan yang sejak lama ingin ku tinggalkan
    melupakan yang sejak lama ingin ku lupakan

    ReplyDelete
  2. makasih iyam... makasih ya udah mampir...

    ReplyDelete
  3. Iyam..??' W bukan iyam hhaha..

    ReplyDelete