![]() |
Kamu bukan satu-satunya yang meninggalkan penyesalan. Kamu hanyalah sebagian kecil dari setiap kepahitan yang lain. Yang kubiarkan pergi dari kehidupanku yang tak sempurna. Yang kupaksa berpaling dari rasa yang seharusnya tidak pernah ada.
Saat aku menunduk dengan air mata bergulir. Dan saat aku goyah hingga tak mampu berdiri tegak di atas kedua kaki. Kamulah yang kuingin tak ada disana. Kamulah yang kuingin tak melihatku lemah dan kecewa. Karena dari setiap masa lalu yang tak pernah nampak terang itu, kamulah satu-satunya penyesalan dan satu-satunya alasan; sikapku yang keterlaluan.
No comments:
Post a Comment