Monday, May 22, 2017

Art of lost


Perubahan akan datang dengan sendirinya
layaknya pagi ke siang
sore ke malam
gelap ke terang
serta : menua!

tak perlu di tunggu
karena ia akan datang dengan sendirinya
tak perlu cemas
karena manusia akan melewati setiap fasenya

berputar terus menerus

lahir lantas pergi
bahagia lantas sedih
anak menjadi ibu
ibu menjadi nenek
dan lantas pergi
hingga menjadi bagian dari setiap kenangan
menjadi cerita di setiap pertemuan

tak jarang yang terjadi itu menyakitkan
ketika manusia akhirnya menyadari
akan ada fase terberat yang harus dilewati
kehilangan!
Kehilangan keluarga
kehilangan saudara
dan mungkin kehilangan setiap kenangan
entah kenangan yang tersusun atas kebahagiaan
atau kenangan yang tersusun dari penderitaan

ia yang berdamai dengan fase
akan belajar menerima
dan ia yang tidak
akan belajar mengakhiri
karena bagi tiap-tiapnya
kehilangan memiliki arti tersendiri
kenangan tersendiri
rasa tersendiri
dan…
cinta!


Dari Pojok Warnet Ngebahas Still Alice

Haiiiiii kamu, iya kamu yang lagi ngupil disana… jangan di makan ya upilnya… Cuma ngingetin aja, siapa tahu di rumah nggak ada lauk, kan lumayan *halaaaaah apaan sih*

Haiiiiii…haiiiiiiiiii….haiiiiiiiiii… apa kabar semua teman-teman akuh yang lagi di luar sana? Lagi ngapain malem-malem gini? lagi belajar kah? Istirahat kah? Nonton tv bareng keluarga kah? Atau lagi mojok di warnet sambil ngupil? *itu gueeee* maygaaaaattttt, gue lagi di warnet nih guys, bau asep rokok, banyak nyamuk juga. untungnya gue orangnya rada-rada pinter dan banyak cerdasnya *lahhhh, kok puji diri sendiri??* jadi gue ke warnet bawa autan, pake masker, sama obat nyamuk, tapi berhubung gue bukan perokok dan nggak punya korek jadi buat yang satu itu gue tinggal di motor, sementara kawan-kawannya yang udah gue sebutin diatas udah stand by di gue, tinggal oles sana oles sini dan nyamuk untuk sementara nunggu takjim sambil sholat isya katanya *kok gue tahu yaaaa?????!!!* *nyamuk sekarang ngomongnya pake bahasa inggris vroh, jadi sedikit-sedikit nyambung lah sama gue yang kebetulan lulusan NYU ini* *ngomong sambil manggut-manggut*
Oiyaaaa? Ngapain gue di warnetttt? *tiba-tiba lupa ingatan* *Sambil nginget-nginget* lo sih!!!! maksa gue buka blog jadi lupa kan mau ngapain?  *ngomel sendiri*
Ohhhhh damn!! Gue mau downloaddddddddd, ngapain juga gue lama-lama di warnet kalau bukan mau download film buat di tonton di rumah sambil ngupil oon. Maklumi ya guys, quota gue terbatas jadi untuk urusan download film gue pasti lari ke warnet, selain nggak lemot gue juga bisa sekalian stalking blog idola *ketawa girang* dan menyalinnya di word untuk di baca-baca di rumah, kalau kata guru bahasa Indonesia dulu sekali dayung dua tiga pulau terlampaui hahahahah dan 1 hal absurd lain yang seringkali gue lakuin kalo di warnet adalah : searching nama sendiri di mesin pencari google, I know its stupid thing to do tapi nggak apalah.

Lo tau nggak, sekarang gue udah mulai sering mengisi waktu gue buat nonton film lho *Sebuah kemajuan* dan memerhatikan setiap alur ceritanya dan belajar atas film-film yang telah gue tonton. Padahal dulu itu gue paling males kalau ngebahas masalah nonton, gue lebih sering mengisi berjam-jam waktu senggang buat natapin layar monitor yang terpampang laman Microsoft word yang masih tetap kosong, sementara sekarang, setiap kali gue ngerasa blank gue mutusin untuk menghadirkan mood dengan nonton beberapa film. Sebenarnya, gue mau belajar buat film pendek, so gue lagi cari banyak inspirasi dari mulai teknik pengambilan gambar, cara ngeditnya dan terutama memahami setiap acting para pemainnya. Pertanyaan gue, pernah nggak lo nonton film A yang dibintangi si B yang memiliki karakter buat lo kagum pake bangeeettttt dan setelah lo cari tahu tentang dia di google iakhirnya lo malah “oh ternyata gini ya aslinya” dan semuanya berubah. Pernah nggak? Gue sering tuh kayak gitu *ngaku kan akhirnya* Jadi pembentukkan karakter itu penting banget lho, makanya gue belajar untuk mengenali setiap karakter seenggaknya ketika gue udah mulai, gue akan tahu orang seperti apa yang sesuai dengan karakter seperti A, B, C, D,... Finally, harddisk yang dulu bisa bernapas lega lantaran banyak ruang kosong, kini sedikit demi sedikit merasakan kesulitan nafas lantaran gue yang udah mulai simpen banyak film hasil malak hahahaaaaa.

Nah ngomongin masalah film, beberapa waktu lalu gue sempet download film berjudul Still Alice yang di perankan sama mbak Julianne Moore, Kristen Stewart, Kate Bosworth, dll…. Ada yang pernah nonton filmnya? Bagaimana menurut lo? Kalau menurut gue sendiri, kalau dari segi cerita film ini bagus dan terlebih di mainkan cukup apik oleh mbak julianne.
Sedikit cerita tentang nih film, jadi film Still Alice ini menceritakan tentang Alice Howland (Julianne Moore) seorang professor linguistic dari Columbia university yang didiagnosis menderita Alzheimer dini (karena pada saat didiagnosis menderita penyakit tersebut usianya baru 50 tahun) ia yang mendengar itu kaget dan nggak percaya, soalnya itu nggak masuk akal di usianya yang baru 50 tahun, namun dokter ahli saraf tersebut menjelaskan bahwa Alzheimer yang menderita alice ini merupakan jenis turunan dan ini merupakan Alzheimer langka. Setelah diagnosis tersebut kehidupannya sedikit demi sedikit mulai berubah, hal ini bisa di lihat waktu Natal dia lupa sama pacar anaknya, terus waktu dia lagi ngajar dia juga lupa sama materi yang bakal di bahas, pokoknya sedih deh. Sampai akhirnya hal yang menyentuh waktu dia ngompol di celana lantaran lupa di mana letak kamar mandi, padahal itu dirumahnya sendiri *ngelap air mata pake lengan jaket* Dan hal yang berhasil buat gue nangis itu waktu dia pidato :
The poet Elizabeth Bishop once wrote “ the art of losing isn’t hard to master. So many things seem filled with the intent to be lost that their loss is no disaster” I’m not poet, I am a person living with early onset alzheimer’s, and as that person I find myself learning the art of losing every day. Losing my bearings, losing objects, losing sleep, but mostly losing memories. All my life I’ve accumulated memories they’ve become in a way, most precious possessions. The night I met my husband, the first time I held my textbooks in my hand, having children, making friends, traveling the world. Everything I accumulated in life, everything I worked so hard for, now all that is being ripped away. As you can imagine or as you know this is hell but it’s get worse. Who can take us seriously when we are so far from who we once were? Our stranger behavior and fumbled sentences changes others perceptions of us and our perception of ourselves, we become ridiculuos, incapable, comic. But this is not who we are, this is our disease and like any disease, it has a cause, it has a progression and it could have a cure. my greatest wish is that my children, our children, next generation do not have to face what i am facing. But for the time being, i am still alive i know i’m alive. I have people i love dearly, i have things i wanna do with my life. I rail against myself for not being able to remember things but i still have moments in the day of pure hapiness and joy. And please, do not think that i’m suffering, i’m not suffering, i’m struggling. Struggling to be part of things to stay connected to who i once was. So live in the moment, i tell myself its really all i can do, live in the moment. And not beat myself up too much for mastering the art of losing. One thing i will try to hold on to, though, is the memory of speaking here today, it will go. I know it will. It maybe gone by tomorrow, but i means so much to be talking here today. Like my old, ambitious self who was so fascinated by communication”

Sumpaaaaahhhhhhhh, pidato itu buat gue nangis Bombay, apalagi waktu dia bilang everything I accumulated in life, everything I worked so hard for now all that is being ripped away. Oke bisa lo bayangin, semua yang udah ia pelajarin sedari kecil, kenangan yang udah ia bentuk sekian lama bareng orang-orang terkasih terenggut gitu aja dan hal terburuknya ia akan melupakan itu, ia akan jadi orang yang bahkan dalam pidato ini (Alice) bilang akan meraba-raba kata. Sedih nggak sih lo dengernya??????? Apalagi dalam dialoge antara Alice dan John, Alice sempet bilang bahwa dia lebih memilih sakit kanker daripada Alzheimer, karena 1 alasan tadi, dia nggak mau kehilangan kenangan. Kalo kayak gini kan ibarat, from everything to nothing. Hal-hal yang dulunya ada jadi nggak ada. CAN YOU ALL IMAGINE HUH??????????? Kata-kata dalam pidato ini bener-bener jadi perenungan buat yang nonton. Mungkin itu yang di rasain oleh ia yang menderita Alzheimer.
Pokoknya lo mesti nonton film ini karena menurut gue ide cerita dari film ini keren banget, Alzheimer, dimana banyak orang yang masih awam dengan apa itu Alzheimer apalagi yang tinggal di pelosok negeri kayak gue. Orang-orang tau apa itu pikun, tapi Alzheimer? Gue aja tau itu zaman-zaman SMK waktu acara talkshow di salah satu stasiun tv mengangkat tema tersebut dan dari situ sedikit-sedikit gue tau apa itu Alzheimer. Jadi bisa sekalian informasi jugak, betapa hebatnya para keluarga orang-orang yang mengalami Alzheimer ini, karena sebagai manusia ada saatnya kita lost control menghadapi para penderita Alzheimer. Kayak yang ditunjukin suami Alice dalam film ini, dimana ada saat akhirnya ia nangis di pelukan Lydia, putri bungsunya, karena ia merasa ini beban terberat yang harus ia hadapi, beban yang ia harus sembunyikan dari Alice dengan tetap bersikap tegar.

Terinspirasi dari film ini guepun menulis puisi yang bertema kehilangan, nanti gue posting ya habis ini, tapi gue cek dulu kira-kira ada atau nggak di flashdisk soalnya gue jarang bawa-bawa tulisan gue di flashdisk.


Sunday, May 21, 2017

MARI BICARA TENTANG HATI


Ada banyak hal yang tak ku tahu tentang “hati”
tentang kapan aku jatuh hati
kapan aku patah hati
dan seperti apa cara tuk sembuhkan hati
Jika seseorang bicara tentang teori
aku berbicara tentang nurani
jika seseorang berbicara tentang asumsi
aku memilih pergi
karena aku tak butuh opini

mengapa tak bicara hati ke hati
sambil minum kopi di pagi hari
karena tidak ada yang terlalu dini
untuk membahas tentang “hati”
karena semua orang akan mengalami
fase dimana ia terjebak permainan hati


Kata seseorang :
patah hati itu seperti ditinggal mati
tidak mau makan
tidak mau keluar kamar
maunya menyendiri
mengingat segala hal indah
dan mengenangnya penuh emosi


tidakah itu sama halnya menaburi garam pada luka?
mengundang perihnya lagi dan lagi
menangisinya terus dan terus
karena satu alasan :
“jatuh cinta terlalu dini”
dan tak siap merasakan fase
dimana ikhlas tak hanya sekedar teori

cinta bukan seperti penyakit,
melalui diagnosis dan tadaaaaaa
dokter temukan penawar rasa sakit!

Saturday, May 20, 2017

Ruang Sendiri


berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada diam dalam kegelapan
tak ada cacian dalam sunyi yang membekukan

berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada saling benci atau menyumpah penuh emosi

kini
gelap menyelimuti setiap jiwa
menenggelamkan setiap tawa
menyisakan hening di setiap malam
sesak
muak

ingin lari meninggalkan
ingin pergi melupakan
jauh dan jauh
tak kembali sampai saatnya
tak kembali hingga ia menyadari.
betapa sakit menyimpan dan merawat luka seorang diri
ketika tak ada seorang tuk berbagi

lebih baik pergi
meninggalkan yang sejak lama ingin ku tinggalkan
melupakan yang sejak lama ingin ku lupakan

hati penuh sesak kebencian
akan sosok tak punya kasihan
yang malamnya di penuhi nyanyian
yang malamnya dipenuhi hasrat bersua
Sosok ia yang tak punya jiwa


berbeda dengan tahun-tahun kemarin
ketika tak ada yang bersembunyi di ruang sendiri
ketika tak ada yang tenggelam dilautan emosi
yang menggerogoti hingga pagi
dan membangunkan dengan rasa benci

Thursday, May 11, 2017

ke tempat itu aku akan pergi
tempat yang kan memberiku banyak arti
tanpa kamu
tanpa dia
juga tanpa mereka
hanya aku dan orang-orang baru
hanya aku dan duniaku

ke tempat itu aku akan pergi
membawa semua kenang yang ku miliki
membawa semua kecewa yang masih tertata rapi
juga asa!
tidakkah disana engkau yang menjadi jiwa?
engkau yang akan menjadi nyata
dan tak hanya sekadar kata
"asa"

ke tempat itu aku akan pergi
tanpa seorangpun yang menemani
hanya aku beserta harapan
hanya aku beserta tujuan
juga mimpi
tidakkah engkau yang kan terangi jalan?

ke tempat itu aku akan pergi
tempat yang tak sekedar mimpi
melainkan ia yang telah menanti
tanpa letih
dan kesanalah aku nanti
bukan untuk melupakan
atau pergi tanpa balas budi
hanya saja..
tempatku berlindung terasa penuh sesak
sesak oleh kemunafikan
sesak oleh keegoisan
dan sesak dengan kebohongan

ke tempat itu aku pergi
tanpa tahu kapan harus kembali
atau mungkin tak pernah lagi

Tuesday, May 9, 2017

sore

 

sore yang sama tanpa sosok itu

yang menghilang bersama bulir hujan
yang mengalir terus tanpa tahu tempat pemberhentian

basah tanpa jejak
basah oleh sajak
sesak!

ia yang berlalu meninggalkan
aku yang menunggu kesakitan
mencari tempat tuk sembuhkan hati, dari luka patah hati..

sore yang sama ketika aku memutuskan pergi
namun tak lenyap seperti sosok itu

kutinggalkan jejek
jikalau kau akhirnya beranjak
kutinggalkan sajak agar kau tak terjebak

sore yang sama ketika aku menuliskannya sekali lagi
untuk sosok yang masih tetap sama dan tidak akan pernah terganti
aku mencintaimu sampai hari ini, tak peduli seberapa lama kau telah pergi
atau berapa lama lagi aku kembali

Friday, May 5, 2017

Omaygaaatttt!!! The Cranberries Realese New Albummm!!!

Holaaaaaaaaaaaaa gaes!!!! Maygaaatttt, siapa yang udah denger albumnya the cranberries yang something else angkat tangan *gue langsung naik bangku* anjiiiiiiiirrrrrrrr, selama beberapa hari ini kuping gue dimanjain sama suaranya O’Riordan yang selalu buat gue kangen sama The Cranberries yang gue kenal zaman-zaman SMP itu, meskipun dirinya sudah nggak muda lagi tapi karakter suara ibu 3 orang anak ini bener-bener buat gue terkagum-kagum dan nggak henti-hentinya buat ngulangin semua lagu di album yang something else ini. Menurut gue pribadi album ini fresh banget meskipun isinya nggak lain lagu-lagu lama versi baru, karena emang kebanyakan *hampir semuaa malah* dari album something else ini lagu dari album-album terdahulu kayak : When You’re Gone, You and Me, Animal instinc, Ridiculous Thoughts, Ode To My Family, Dreams, Linger, Zombie, dan beberapa lagu lain.. tapi kabar baiknya, di album ini juga ada 3 lagu baru *entah gue yang emang baru denger nih lagu atau memang ini lagu baru mereka* kayak Why, The Glory sama Ruputure, yang semuanya di kemas apik dengan music akustik, wajiiiiibbbbbbb denger pokoknyaaaaa!!!! Gue aja yang udah lama nggak nengok ke mereka tiba-tiba nggak bisa move on pas denger lagu ini, gue kayak diajak jalan-jalan ke tahun-tahun dimana gue lagi suka-sukanya sama mereka *tiba-tiba kepingin nangiss* tuh kan bener nggak bisa move on!!

Aiiiihhhhhhhhhhh, entah kenapa gue justru semakin jatuh cinta sama mereka dengan album ini… gue ngerasa mereka lahir lagi atau gue yang lahir lagi setelah denger album something else ini, yang pasti gue suka music merekaaaaa…. Dan gara-gara album ini gue juga ikut menelusuri O’Riordan yang ternyata mantan istri dari manager duran-duran *bodoh kenapa gue baru cari tahu, kenapa nggak dari zaman-zaman SMP dulu waktu gue lagi suka-sukanya baca novel lupus* setelah menikah selama 20 tahun, mereka akhirnya berpisah di tahun 2014 lalu, hal itu juga yang katanya buat mbak O’Riordan ini sampe terguncang *katanya lho ya* dan dari sumber yang gue baca di internet hal yang menyebabkan mereka bercerai itu karena mbak O’Riordan ini mengalami bipolar *are u seriously?* entahlah! Kadang kita nggak akan pernah tahu hal apapun sampai akhirnya kita mau cari tahu tentang hal itu, begitupun tentang vokalis cewek paling keren versi gue ini. Dari sumber yang gue baca ternyata dirinya sudah punya band baru yang bernama D.A.R.K *tarik nafas* apakah gue nggak salah baca mbak? Maygaaaaatttt… lupakan!!
 Kita kembali lagi ke something else, oiya ini daftar lagu dalam something else :
1.    Linger
2.    The Glory
3.    Dreams
4.    When You’re Gone
5.    Zombie
6.    Ridiculous Thoughts
7.    Ruputure
8.    Ode to My Family
9.    Free to Decide
10.  Just My Imagination
11.  Animal Instinct
12.  You & Me
13.  Why

Okeeeeeee, seperti yang tadi gue bilang diatas, kan ada lagu yang baru gue denger di album ini kayak Why, Ruputure + The Glory, pertanyaannya, lo udah denger belom? Udah? Oke bagus, sumpaaaaaaaaaaaaaahhhhh gue suka banget sama yang Why…
Nah, disini gue tulis juga yah liriknya The Cranberries yang Why supaya kita bisa sambil nyenyong *nulis sambil denger lagunya yang why*

Somewhere in between here and heaven
Somewhere in between where and why
Somewhere in another dimension
I can hear you asking me why
Why…why…

Tell me can you hear me I’m calling
Tell me you can hear me don’t cry
Tell me that you’re not feeling lonely
Somewhere in between where and why

I will wait for you
Will you wait for me?
I will wait for you
Will you wait for me?

(tell me..tell me..tell me..tell me)

Somewhere at the crossroads of nowhere
Somewhere at the crossroads of why
Somewhere in another dimension
I can hear you asking me why
Why…why…

Will you wait for me?
I will wait for you
Will you wait for me?
I will wait for you

(tell me..tell me..tell me..tell me)

Somewhere in between here and heaven
Somewhere in between where and why
Somewhere in another dimension
I can hear you asking me why

Maknanyaaaaaah buat gue merinding masakkkkkk? interprestasi lo sama gue sama nggak sih tentang nih lagu???? *nanya dengan muka bodoh* Atau mungkin gue salah menginterprestasikannya? Aduhhhhhhh, ampun deh gueeee…. Oiya, kebetulan free to decide nya the cranberries versi akustik ini lagi nemenin gue nulis lho, omaygaaaaaaaaaattttttttt kereeeen banget…
Its not worth anything more than this it all
I’ll live as I choose or I will not live it all
So return to where you come from..
Return to where you dwell…

*tuh kan malah nyenyong* yaudahlah yaaaaaa… good night y'all en have a nice dream yuaaaaaaahhhhhhhhhhhšŸ˜ƒšŸ˜ƒ

Dari panic liat soal sampe panic liat zombie!!

Maygaaaattttttttttttttttt udah mau hari sabtu lagi ajaaaa buuuuukkkk, rasanya baru kemarin gue ngampus dan besok udah ngampus lagiiiii???? Unbelievable!!!! *sambil buka-buka modul* omaygaaaaatttttt, itu berarti sabtu besok gue udah mulai lanjut UTS jadwal ke 2 dong? *Sambil cek jadwal UTS* *kejang-kejang*

Minggu kemarin gue UTS pak bu, maygaatttt soalnya buat gue mau nangis rasanya, apalagi di matkul pertama, lembar jawaban yang segede kertas polio itu penuh sama tulisan gue yang udah mulai naik turun dan parahnya, ada beberapa soal yang jelas-jelas di tulis “jelaskan struktur organisasi dari bla..bla..bla..” dan gue malah isi itu dengan menggambarkan struktur organisasi tersebut dan bodohnya itu gue dapatkan dari nyontek ke belakang gue. Sumpah gue udah panic banget kemarin, lantaran gue belum 2 nomor sementara dosennya bilang “cepat… kalau masih belum selesai nanti kumpulin sendiri ke POP” yaudah, itu sukses buat gue nyontek tuh struktur organisasi yang menurut gue salah. Lo tau nggak, dosen di matkul kemarin itu sebenarnya pinter banget buat soalnya, dia membuat 6 pertanyaan yang panjang banget dan bahasanya jelimet padahal sebenarnya dari semua soal itu berisikan “jelaskan manfaat dan fungsi dari bla…bla…bla…” intinya kita disuruh mendeskripsikan itu semua, kebayangkan mengapa lembar jawaban gue sampe penuh??? Dan yang lebih parah dari itu, gue yang ngakunya mahasiswa ini nggak belajar dan nggak ada preparation sama sekali buat UTS hari minggu kemarin itu, alhasil dari 2 matkul kemarin gue kelimpungan buat jawabnya. Dan Alhamdulillahnya, untuk matkul ke 2 kemarin itu soalnya masih bisa gue isi tanpa harus ngarang-ngarang banget meskipun selesai UTS itu gue kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan busaaaaaa, AAARRRGGGGHHHH GUE NYESEL NGGAK BELAJAR!!!!!!

Okeh lupakan masalah penyesalan!! Percuma juga nyesel karena semuanya sudah terjadi!!
Oiya, karena jadwal UTS gue ini 2 minggu jadi kemarin kita UTS nggak mengikuti jadwal matkul seperti biasanya, so berita baiknya di hari sabtu-minggu kemarin gue pulang lebih cepet dari biasanya. bayangin aja biasanya hari sabtu jam 21.30 gue baru selesai matkul terakhir tapi sabtu kemarin jam segitu gue udah sampe rumah dan yang lebih keren di hari minggu dimana seharusnya jam 19.30 gue baru selesai matkul, ini setelah matkul ke 2 di jam 14.30 udah boleh balik dan berhubung gue selesai ngerjain soal jam 1 lewat berapa gitu alhasil gue keluar duluan dan menghabiskan waktu gue sampe jam 19.00 dengan nongkrong dikampus demi menikmati apa yang bisa kita nikmati *WIFI GRATISSSSSS SIST…..” *ketawa ngakak* tapi kalau di pikir-pikir lagi, sebenarnya itu sudah gue rencanain bareng sulis buat menghabiskan waktu kita yang panjang itu buat nonton film secara streaming dan pilihan kita jatuh ke film korea… iyup, KOREAAA…. Perlu di catet ya, nani arpan itu nggak suka drama korea bukan FILM, jadi FILM itu pengecualian!!!!

Setelah berkutat dengan laptop sebentar dan cari sana-sini situs yang memungkinkan buat nonton filmnya, akhirnya gue, sulis dan elprida (yang awalnya nggak mau ikut nonton tapi malah mempelopori beli makanan buat nyemil waktu nonton) akhirnya sepakat buat nonton Train to Busan di meeting room lantai 6. Dan di ruang itu semua kegaduhan ala emak-emak yang suka nonton sinetron pun dimulai…
Kita bertiga yang sama-sama nggak tau train to busan itu film apa (karena nggak baca sinopsisnya) mengira bahwa itu film hantuuuuu, alhasil ketika film itu dimulai dan seorang sopir menabrak entah itu rusa atau kijang dan melihat hewan itu hidup lagi kita bertiga beranggapan kalau itu roh dari “hantu” tapi ternyata BUKAAAANNNN!!!! Dan dari situlah kita mulai mengikuti film itu hingga selesai dan film rekomendasi itu ternyata bagus dengan akhir yang nggak di duga-duga. Itu sebabnya seseorang sempet bilang bahwa “terakhir kali saya nonton film korea itu mengecewakan banget, tapi pas nonton Train to Busan… Wow, ternyata perfileman Korea sudah bertransformasi… kalian semua wajib nonton” *kok kayak promosi yah bunyinya?* *apa penulisan gue yang berlebihan* *tapi bener kok dia ngomong gitu* *bodo amat lah*
Nah, ternyata bener kata orang itu *yang nggak bisa disebutkan namanya karena nggak lulus sensor* film itu memang nggak bisa di tebak dan buat gue bertiga nggak bisa nebak jalan ceritanya bakal kemana, awalnya kita mengira anak dari pemeran utama itu mati ternyata nggak!! Terus kita ngira lagi bahwa nanti suami dari wanita hamil itu bakal mati di awal ternyata enggak juga! dan hal yang paling bodoh adalah gue mengira bahwa “masinis itu nggak akan mati, karena kalau dia mati siapa yang bakal jalanin keretanya?” ternyata salah jugakkkkkkkkk!!! Setelah el ngomel lantaran tebakannya nggak ada yang bener akhirnya 1 tebakkan gue berhasil dan tidak salah, yaitu “ibu hamil itu nggak akan mati” kenapa? “karena kalau sutradara itu berani matiin ibu yang lagi hamil, itu nggak berperi kemanusiaan” yang diikuti dengan “ampuuuuunnn deh lo nani!!!!!”
Selama nonton film itu omelan-omelan dan kata-kata kasar nggak bisa terlepas melihat adegan demi adegan disana, bejaaaaaaatttttttttttt!!!! Egoisssssssss!!! What the f**k!!! shit!!! Dan kata-kata lain yang menggambarkan betapa geregetnya kita meskipun terakadang kita bisa bersikap waras dengan mengomentari itu “yaampun itu Cuma film tauuuuuuu” udah tau film, tapi kok masih bisa kebawa emosi dengan ngatain pemerannya kalau tiba-tiba dia harus mikir-mikir dulu buat kabur, dasar manusia!!
Film train to busan pun selesai kita tonton bertiga, dan diakhir film itu gue sempat membuat sebuah statement bodoh “lihat deh, semua zombie *yang ngejar-ngejar kereta* itu cowok lho… pasti mereka kuproy” yang di tanggapi 2 orang yang mengapit gue dengan “eh iyaaa cowok semua”