dari google |
dengan
segudang harapan tentang hidup, dengan sejuta keinginan untuk hidup, dan dengan
sejuta rasa yang ingin di nikmati dalam hidup, kita hidup. kadang gue berpikir
dengan tanpa alasan, bahwa hidup itu kadang ngebosenin, berjalan dengan
begitu-begitu aja padahal di luar yang gue tahu, hidup menyajikan semua yang
kita inginkan, semua yang kita butuhkan, dan semuanya kembali lagi pada apa yang
kita pilih untuk hidup kita. kadang tanpa disadari pilihan yang di ambil itu
salah, terus kita menyesalinya kemudian sambil berusaha untuk mengembalikannya
atau memperbaikinya tanpa berusaha untuk, belajar. tapi, inilah hidup. inilah
pilihan kita, kita memilih semua. memilih untuk menjalaninya seperti apa,
seperti setiap pilihan yang kita ambil. karena, di setiap pilihan yang kita
ambil ada cerita setelahnya, ada pengandaian setelanya, juga (mungkin)
penyesalan. "kenapa dulu gue nggak gini yah? kalau gue gini mungkin
sekarang gue udah jadi ini" gue pernah berpikir gitu, dan
setelanya.... gue akhirnya sadar, kalau gue nggak ambil ini, mungkin gue nggak
akan kenal dengan dia, gue nggak akan pernah tahu tentang ini, tentang itu. dan
mungkin nggak ada gue yang sekarang. Kalau gue nggak ambil yang ini, gue
mungkin bukan gue yang sekarang, mungkin gue juga nggak tahu apa itu blogg, gue
nggak akan tahu bahwa di luar sana ada negara-negara hebat, bahwa diluar sana
ada orang indonesia yang lebih memilih tinggal di negara lain selain negara
sendiri, bahwa pekerjaan sebagai jurnalis itu sebenernya menarik tapi juga
nggak gampang,
kalau...kalau...kalau...kalau...seandainya...seandainya...seandainya... ya,
inilah hidup. jangan pernah sesali
apapun keputusan yang pernah kita ambil, inilah kita. jangan pernah sesali
keputusan untuk bercerai, keputusan untuk jadi single mother, single father,
keputusan untuk kembali lagi ketempat kerja lama, keputusan untuk bekerja bukan
sesuai passion, keputusan untuk sekolah disana, atau apapun itu. karena dari
hal itu, kita punya cerita untuk di bagi. dan setelahnya, kita akan tahu kemana
kita akan melangkah, langkah apa yang kita ambil setelahnya.
kita hidup
bersama pilihan kita, meski ada beberapa hal yang nggak bisa kita pilih
sendiri. seperti dikeluarga mana kita akan lahir, keluarga yang mampu atau
tidak, dalam keadaan sempurna atau tidak, jadi laki-laki atau perempuan. yah,
mungkin ada beberapa hal yang kini bisa
kita rubah, tapi apakah bisa kita merubah takdir yang telah Tuhan berikan ke
kita, hanya karena sebuah keinginan untuk menjadi seperti yang kita mau. Mau
kaya, itu sih gampang! selama kita berusaha, maka jalan untuk kesana pasti akan
terbuka. tapi jika menginginkan yang lain? menginginkan untuk menghindariNya?
merubah pemberianNya hanya karena "aduh, ini bukan gue, jiwa gue lebih ke
sana" nah lho, terus??
Setiap orang
punya pilihan, tapi untuk sesuatu yang sudah di takdirkan, untuk sesuatu yang
sudah di ciptakan?
dari google |
Jangan pernah
menyerah. pernah nggak sih denger kata itu? gue sendiri sering denger kata itu
dari supervisor gue kalau gue lagi males untuk berjuang mendapatkan gaji besar
di kantor. tanpa kita sadari kita sering denger kata-kata itu, entah disaat
kita lagi putus asa dan kita pun berselancar untuk mencari motivasi, baik lewat
video yang ada di youtub atau membaca kata-kata motivasi di website. tapi,
sadar nggak sih kita apa itu arti menyerah yang sebenarnya? pernah nggak sih
kita tahu makna sebenernya tentang itu? definisi yang gue tahu tentang menyerah
itu yaitu ketika lo udah merasa nggak sanggup dengan apa yang lo upayakan, dan
lo nyerah. itu definisi gue! tapi yang sesungguhnya, menyerah itu bukan tentang
lo udah putus asa. menyerah itu bisa kok kita lakuin saat kita "tengah
berjuang" kayak contoh gini, gue suka banget untuk nulis di blog karena
gue mau suatu hari nanti tulisan gue bisa di baca banyak orang, itu sebabnya
gue menulis terus untuk bisa mewujudkannya dan gue konsisten untuk memposting
tulisan gue katakanlah 15 tulisan dalam satu bulan. tapi karena gue nggak
mendapat respon yang baik dengan 15 tulisan itu akhirnya gue menemui titik
jenuh, gue udah mulai jarang nulis di blog. yang seharusnya gue posting 15
tulisan dalam satu bulan, ini bahkan dalam hitungan bulan gue hanya memposting
2-4 tulisan, nah kalau gue sadar, disaat itulah gue sudah dapat dikatakan
menyerah!!!! ibarat kata, kita memang masih berusaha tapi usaha yang kita
lakukan udah nggak maksimal lagi. ibarat kata, mati segan hidup pun nggak mau.
jadinya ya gitu, dari pada hilang sama sekali dari peradaban akhirnya masih
tetap aktif di blog tapi jarang posting.
pada akhirnya,
semua keputusan ada di kita. kita berhak untuk menjadi apa kita kedepan :)
dari google |
dan, seperti
itulah hidup. dia menyuguhkan cerita dari setiap pilihan yang kita ambil.
mungkin sekali-kali kita bisa untuk tinggal, dan ambil kursi untuk sejenak mengobrol
dengan hidup sambil bertanya, bagaiaman selanjutnya?