Percaya nggak kalau gue ini akan membahas masalah passion dalam postingan
kali ini? Percaya? Maygat, terima kasih atas kepercayaan yang sengaja di
paksakan itu, terima kasih untuk pura-pura percaya, nanti untuk amplopnya bisa
langsung di ambil di belakang yah, lho..
Oke, sesuai dengan judul di atas, kenapa sih gue bahas masalah ini,
sebenernya ini merupakan "dampak" karena kemarin gue ini habis
menghadiri sebuah seminar yang diadakan oleh anak-anak Public Relations di
kampus gue, dan dalam hal ini tema yang diangkat yaitu shining with your
passion! to be honest, gue ini sebenernya bukanlah mahasiswa yang aktif
untuk menghadiri seminar-seminar terlebih jika mengingat jadwal seminar itu
biasanya panjang banget mulai jam 08.00-13.45.. Di samping itu, sebagai anak kelas sore yang jam kuliahnya dari jam 14.30-22.00,
gue merasa dengan menghadiri seminar yang di mulai dari pagi itu akan membuat
gue membutuhkan banyak tenaga untuk bisa bertahan di mata kuliah tertentu, mata
kuliah yang diisi oleh dosen yang memiliki kekuatan untuk bisa membuat
mahasiswanya nyenyak di dalam kelas. so, bisakah kalian membantu gue untuk bisa
membayangkan betapa melelahkannya Sabtu gue yang begitu berharga jikalau gue
selalu menghadiri seminar agar membangun personal branding, bahwa dakulah
mahasiswa karyawan TERaktif menghadiri seminar *sengaja di bakuin supaya
lebih mendramatisir wkwkwkwk* padahal yang sebenernya terjadi
adalahhhhhhhhhhhhhhhh, gue hadir di seminar itu buat ngerjain tugas Newscasting
And Announcing *MOTIF SEBENARNYA* untuk melengkapi tugas mingguan dari dosen
tercintahhhhhhh *honestly, truly, completly,
i love the lecture of NA class, because she's the gratest lectur in this
semester* tapi dari motif sebenernya itu gue malah dapet banyak banget ilmu
dari seminar yang diikuti kerna ketidak sengajaan ini. dan ini beneran.
Dan disinilah gue akhirnya, duduk di depan laptop tercintah untuk membagi
apa yang gue dapet dari seminar kemarin.
Percaya nggak bahwa sebenernya selama ini kita hidup dengan passion kita,
sampai akhirnya kita menyadari bahwa passion yang selama ini kita cari
sebenernya udah ada di kita sejak luama banget. saking lamanya, banyak diantara
kita yang pada akhirnya terjebak dulu di dalam kehidupan yang sebenernya bukan
yang dia cintai. mungkin kalau di ibaratkan sama hubungan yah *biar ngasih
contohnya nggak susah* *padahal nggak punya umpama lain wkwkwk* lo udah pacaran
lama banget sama pacar lo, tapi di dalam hati masih bertanya-tanya tentang
apakah bisa lo serius sama yang satu ini, apakah dia udah tepat buat lo, dan
pada akhirnya lo menemui titik dimana lo akan jenuh... dan begitu-begitu aja,
sampai akhirnya lo berani untuk mengambil sebuah keputusan untuk maju tapi
nggak yakin, atau berhenti untuk mencemaskannya dengan kembali mencari
seseorang yang buat lo "kok nyaman ya, kok gini ya, aduh gue jatuh cinta
banget lah pokoknya" nggak peduli tuh pasangan lo idungnya pesek kayak
gue, kurus, gendut, cantik, jelek, item, putih, ketombean, nggak bisa dandan,
dsb, tapi karena lo udah klik sama dia, ya, lo maju tanpa ragu. Kalau dalam
pekerjaan itu gini, kemarin itu kebetulan kita juga kedatangan sebuah MC
*sebenernya sih anak kampus mercu jugak* yang bilang bahwa perjalanannya untuk
menemui passion itu dimulai dari kejenuhan dia sama pekerjaan yang dia geluti
selama 8 tahun *padahal pekerjaannya kalau menurut gue lumayan bergengsi* dia
berkisah bahwa 8 tahun itu ia selalu di penuhi pertanyaan "nyamankah
saya disini?" sampai akhirnya dia berjalan keluar dan menemukan bahwa
itu bukanlah passionnya. Coba bayangin, apa lo mau kalau lo terkurung di dunia
yang penuh dengan pertanyaan tentang apa yang lo butuh untuk bisa membuat lo
kerja tanpa merasakan lelah, meski lo dapet gaji kecil, meski lo cuma bisa
nyicil motor, meski ini, meski itu. I know, bahwa manusia itu butuh uang,
bahkan gue bisa katakan sangat! tapi, sebanyak apapun uang yang lo dapatkan,
kalau lo bekerja nggak sesuai dengan passion lo, lo nggak akan dapet apa-apa
dari itu. Karena orang yang punya banyak tekanan dalam bekerja akan dengan
mudah menghabiskan uangnya untuk merecharge otak atas setiap kepenatan yang dia
rasa, tapi orang yang punya passion akan hal yang dia kerjakan, sebrengsek
apapun pekerjaannya atau seberapapun kecil dengan gajinya, ia akan merasa, itu
cukup. Gimana bisa lo merasa kekurangan saat hati lo penuh dengan cinta?
bagaimana lo merasa kekurangan kalau yang lo kerjain adalah hal yang selalu
buat lo bangga atasnya? bagaiamana lo akan merasa kurang kalau di hati lo di
penuhi dengan rasa syukur karena lo bisa menikmati semua dengan hati yang
lapang? So, bisa gue lihat, gak sedikit orang yang pada akhirnya mengikuti kata
hatinya untuk melangkah dan mencari passionnya, meski ada juga yang diam di
zona amannya dan cendrung memaksakan *its actually me*
Tapi apakah kita bisa bersinar dengan passion kita, jawabannya, ya bisa....
buktinya banyak kok orang yang berhasil jadi seseorang karena mengikuti passionnya. Gimana caranya? caranya, lo tahu
dulu dimana passion lo, jangan sampe lo nggak tahu apa yang menjadi passion lo.
Kalau masih bingung dan selalu buat lo bertanya-tanya "passion gue
apa?" coba lo pikir lagi, ada nggak sesuatu yang bisa buat lo seneng
banget pas lo ngelakuin itu, yang buat lo cinta banget sama yang lo kerjain,
jadi meskipun itu deadlinennya buat lo hampir mati kecekik tapi lo bener-bener
menikmati itu... meski lo kerja dari pagi ketemu pagi lagi tapi lo nggak pernah
complain dengan itu, kayak spongebob squarepants gituuuuuu, lo tahu kan dia...
meski dia nggak di gaji sama si kepiting Tuan Crab, meski dia kerja tanpa di
kasih libur, meski dia punya temen yang super nyebelin dan punya bos yang super
pelit, tapi dia tetep mencintai pekerjaan itu, itu passion!!! dan seperti yang
gue bilang di atas passion itu sebenernya ada di dalam diri kita, tapi
kebanyakan dari kita nggak sadar bahwa selama ini kita punya sesuatu yang
terpendam, sesuatu yang kalah dengan kebutuhan kita yang lain. Pertanyaan gue,
mau sampai kapan lo tersesat di tempat yang buat kepala lo selalu berasa
seperti di hantam GODAM?????
Kembali ke masalah seminar shining with passion kemarin, selain gue bisa
dapet banyak banget pelajaran dari pembicara yang merupakan seorang penulis
buku *kalau gue tulis namanya disini pasti lo kenaal deh* *tapi gue nggak mau
tulis siapa namanya wkwkwkwk* dan salah satu dosen mercu yang juga jebolan
salah satu ajang pencarian bakat jaman baheula, taulah ya siapa.... *menuju
puncak gemilang di hati, eh, keceplosan wkwkwkwk* gue juga dapet pemahaman
bahwa "kita itu harus berani untuk menunjukkan apa itu yang menjadi bakat
kita" kayak kemarin, dimana selain ada seminar kita juga di suguhin dengan
talent show, dan yang bener-bener buat gue terkesima itu dengan musikalisasi
puisi, menurut gue ini keren banget, sumpahhhhhhh!!! meski gue nggak
faham-faham banget sama yang namanya puisi, tapi gue sukaaaaaaaaaaaaaa... dan
yang buat gue bener-bener kagum adalah, mereka bisa ya sepede itu untuk baca
puisi di depan banyak orang.... pokoknya keren deh.... Mereka berani untuk
menunjukkan bahwa, ini passion gue... Gue mencintai ini, dan gue mau melakukan
ini, bahkan untuk ini gue akan berlatih sekeras mungkin....
Apa korelasinya nani, ya adalah... Gini, lo punya passion tapi lo nggak
berani untuk menunjukkannya ke depan banyak orang, lo nggak berani untuk speak
up bahwa lo gini...lo gini...lo gini... ya lo nggak akan jadi apa-apaa, kayak
gue gini? emangnya mau kayak gue sekarang, punya mimpi jadi A tapi masih
tersesat di suatu kehidupan yang terus buat gue bertanya-tanya "akan
seperti apa gue kelak?" ya kalau gue nggak berani untuk nunjukin sama
banyak orang kalau gue punya bakat ini, punya keahlian ini, punya kemampuan
bahwa gue bisa melihat orang *yaiyalah, kalau nggak bisa berarti buta*
bagaimana bisa kita mengalahkan banyak orang untuk bisa shining with my own
passion!! bagaimana??? cemana???? karena gini gaes, passion itu penting banget
supaya kita bisa menjalani sesuatu itu dengan lebih semangat, dengan lebih
giattttttttttttt.... misal gini, lo punya passion untuk jadi seorang MC, diluar
sana ada banyak banget MC, mulai dari yang kondang, yang biasa-biasa aja, yang
cantik, yang cantik banget, yang pinter, yang pinter banget, yang keren sampe
yang ngondek semuanya adaaaaaaaaa.... nah, gimana cara lo supaya lo bisa jadi
yang bersinar diantara mereka dengan diri lo yang gak mungkin punya karakter
yang sama dengan mereka? bagaimana??????? kita juga perlu personal branding!!!
kalau lo cantiknya B, kecerdasan B, pamor juga B, apa yang mau di tunjukkin?
so, ciptakan personal branding yang buat lo di kenal dengan banyak orang,
tunjukkin kalau lo itu punya karakter yang beda dengan MC-MC pada umumnya.
Misalnya, lo bisa nge MC sambil sulap atau apapun itu, atau lo adalah MC yang
paling ramah, lo MC yang.... yah gitulah... personal branding....
*tarik nafas* guys, mungkin sekarang kita terkukung dengan keterbatasann
dan mungkin kebutuhan, tapi please, jangan buat passion itu kalah dengan
keterbatasan dan kebutuhan lo. gue mau, lo terus menggali potensi lo!! gue mau
dengan keterbatasan dan kebutuhan itu lo bisa membuat passion lo terus menjadi
prioritas hingga datang waktu dimana elo, gue, kita, bisa meninggalkan semua yang
membebani kita dan menggantinya dengan sebuah kebanggaan. Gue percaya, bahwa
kita bersinar dari sesuatu yang bener-bener kita suka banget........ yuk mulai,
gue juga mau mulai nih... mau isi youtube gue dengan video-video karya gue,
siapa tahu bisa jadi film maker beneran...... gue juga mau terus isi blog ini
dengan pengalaman-pengalaman super absurd dan cerpen-cerpen yang luar
biasaahhhhhhhhhhhhhh.... karena siapa tahu bisa di bukukan...... yuk mulai,
kita mulai....
i hope u guys shining with ur passion!!!!!!