ini kisah dari
barat jakarta,
tentang seorang
anak yang tak bisa dikatakan meminta-minta, tapi entah di sebut sebagai apa..
ditangannya ia
membawa gitar mainan, berharap dari yang ia mainkan dapat mendatangkan uang, namun diluar itu sebagian orang menertawakan sambil bertanya “apa yang bisa kamu
nyanyikan?” ia pun meyakinkan bawa ia bisa melakukan apa yang akan ia lakukan,
tapi sayangnya ia malu dan memilih berlalu..
hai ibu, apa yang
kau lakukan pada anakmu?
Membiarkannya
beradu pada rasa malu, sementara engkau sibuk menunggu..
Apa ini bentuk
kasih sayangmu?
Mengambil waktu
belajarnya untuk menuruti keinginanmu?
No comments:
Post a Comment