Monday, October 12, 2015

teman malam

payungi aku dengan senyum yang dulu pernah terpancar, agar segala nelangsa tiada menyelimuti hingga pagi menjelang.
bukan tuk menutupi hati dari cahaya bintang, atau menghindari pekat yang terus menjatuhkan kekosongan menuju pagi, hanya saja kerinduan ini menyendirikanku, di tengah selimut malam yang mendekapku dengan dingin.