diam itu adalah kesalahan..
meskipun pada kenyatannya,
ada yang terucap saat diam menyergap..
tapi, bagi ia yang tak mengerti diammu..
itu semua hanya sesuatu yang beralalu..
walaupun bagimu,
sesuatu yang berlalu itu berarti..
karena setiap detiknya kau menunggu untuk itu..
menunggu ia menyapamu,
mungkin sedikit berceloteh mengenai cuaca..,
atau rutinitas..
namun diammu membuatnya semakin tak terjangkau..
sebuah foto terpampang di layar monitor..
sesosok yang kau cintai dalam diam tersenyum,
dengan wajah tenang, seperti biasa...
sementara itu kau menatapnya terpaku..
ada kilasan kecewa terpendar dari matamu..
karena sesungguhnya,
kau perlu belajar meredam rindu..
kau perlu belajar untuk menerima,
bahwa ternyata kau tak pantas untuknya!!
lalu kau belajar untuk melupakannya..
walau tak lama kau akan kembali lagi..
menulis sajak untuk ia yang menurutmu tak pernah mengerti..
meskipun pada kenyatannya,
ada yang terucap saat diam menyergap..
tapi, bagi ia yang tak mengerti diammu..
itu semua hanya sesuatu yang beralalu..
walaupun bagimu,
sesuatu yang berlalu itu berarti..
karena setiap detiknya kau menunggu untuk itu..
menunggu ia menyapamu,
mungkin sedikit berceloteh mengenai cuaca..,
atau rutinitas..
namun diammu membuatnya semakin tak terjangkau..
sebuah foto terpampang di layar monitor..
sesosok yang kau cintai dalam diam tersenyum,
dengan wajah tenang, seperti biasa...
sementara itu kau menatapnya terpaku..
ada kilasan kecewa terpendar dari matamu..
karena sesungguhnya,
kau perlu belajar meredam rindu..
kau perlu belajar untuk menerima,
bahwa ternyata kau tak pantas untuknya!!
lalu kau belajar untuk melupakannya..
walau tak lama kau akan kembali lagi..
menulis sajak untuk ia yang menurutmu tak pernah mengerti..