Thursday, June 9, 2016

Silence



Dari balik tembok yang membatasi, aku berteriak memanggilmu..
Berharap suara yang keluar dari tubuh ringkihku mampu menembus keangkuhanmu..
Entah dari sisi mana kau akan mendengar dan melihatku..
Mungkin dari sisi yang menunjukan sisi burukku atau sebaliknya,..
Karena setahuku telinga serta matamu telah tertutup untukku..
Tertutup oleh reruntuhan sikap acuhku yang telah mengubur semua perhatianmu..

Sekali lagi,
dari balik tembok ini aku menahan rindu bersama teriakkan-teriakkanku..
Yang muncul dan lalu tenggelam..
Sama seperti sikapmu,..
Tiba-tiba hadir..
Tiba-tiba pergi..
Dan tiba-tiba bersikap seolah membenci….

No comments:

Post a Comment