Apakah anda ingat? *untuk dua wanita yang
berbeda*
Beberapa waktu yang lalu anda pernah
berkata kepada saya bahwa “sebagai wanita kita harus kuat” jujur, saya tak
mengerti dengan maksud perkataan anda mengarah ke mana saat itu? Karena menurut saya,
seorang wanita usia 35 mengatakan hal itu ke anak berusia 19 tahun yang baru
dia kenal beberapa hari itu aneh. Yah, saya tegaskan kembali, itu aneh. Saya
tahu, itu mengarah ke background saya. Tapi, menggunakan kata kuat?
Beberapa hari setelah kejadian itu, seorang
wanita berusia 31 tahun berkata kepada saya “jadilah wanita yang mandiri,
jangan terlalu bergantung pada siapapun. Karena pada hakekatnya, kita semua
akan menjumpai yang namanya kesendirian”
Kuat? Mandiri? Kalau boleh jujur, saya agak
terganggu dengan kata kuat, kenapa? Menurut saya, kata itu seolah menunjukkan
bahwa kita pernah mengalami pengalaman buruk dan karenanya kita harus kuat,
kalau tidak mau dikatakan lemah. Tapi jika kita gunakan kata mandiri, menurut
saya ini bukanlah bentuk kepasrahan melainkan pilihan.
Dan tentunya, saya setuju untuk menjadi
seorang wanita yang mandiri bukan wanita yang kuat, karena bagi saya kuat itu
sudah termasuk dalam sub menu yang terdapat dari definisi mandiri itu sendiri.
Untuk wanita yang mengajari saya menjadi
wanita yang kuat, terima kasih telah memberikan sedikit kesan baik kepada saya.
Saya harap semoga perkataan itu datang dari hati dan bukan sekedar angin lalu.
Untuk wanita yang mengajari saya menjadi
wanita yang mandiri, terima kasih telah menjadikan diri anda tempat saya bisa
berkeluh kesah ketika saya lelah dan tak tau arah, tempat saya bercerita ketika
bahagia berlimpah ruah. My older sisters, thanks for being there for good times
and bad times.
Untuk anda *wanita pertama* bolehkah saya
bertanya? Apa arti kuat itu untuk anda? Tempat menyembunyikan air mata?
Atau tempat anda menyembunyikan luka masa
silam?
Saya tidak bermaksud untuk menggurui anda
yang usianya hampir 2 kali usia saya, saya hanya sebatas ingin memberi masukan
yang tak perlu untuk diterima :
Jangan jadikan kata kuat sebagai tempat
anda menyembunyikan sebagian wajah anda. Karena walau bagaimanapun, akan ada
seseorang yang bisa melihat bekas jalannya air mata yang tertutupi senyum kuat
yang anda pasang sebagai tameng anda agar tak dikatakan lemah.
Bersikaplah sebagai wanita yang mandiri.
Masa lalu tentunya akan berlalu seiring keikhlasan anda untuk melepasnya. Yes,
I know. It’s so hard.
No comments:
Post a Comment