![]() |
photo by Kusuma from Paxels |
Tidak signifikan memang
Namun cukup kentara
Terutama pada tempat-tempatnya dulu singgah
Ah, ingin rasanya mengulang semua
Kenangannya
Waktunya
Suasananya
Duduk berdua di bawah remang purnama
Bersisian sekedar berbagi cerita
Berbagi wedang jahe tuk hangatkan suasana
Kamu apa kabar?
Aku terkesima
Pertanyaan itu menguap seketika
Menjelma udara panas yang menelusup setelahnya
Aku bergeming
Dan memoar itu bergulung-gulung menyapa
Mata
Senyum
Suara
Wajah
Kenangan
Genggaman
Ciuman pertama
Lantas,
Kepergiannya
Tak ada yang sama
Kedatangannya pun tak berarti apa-apa
Rasa itu telah berubah
Perlahan,
Perlahan,
Lalu, pasti
Bersama kepergiannya tempo hari
No comments:
Post a Comment