Saturday, October 5, 2019

Obrolan Tengah Malam

I know i am  not the only one.  Who regrets the things they have done.. sometimes I just feel its only me Who can't stand the reflection that they see. I wish I could live a little more look up the sky not just the floor... I feel like my life is flashing by and all I can do is watch and cry.... I miss the air, i miss my friends, I miss my mother, I miss it when life was a party to be thrown... But that million years ago.

Alaaaah, segala-segalaan di buka sama lirik lagunya Adele, kayak ngerti aja tuh lagu artinya apaan🙄 Udah jelas di suruh perkenalan pake bahasa inggris aja belepotannya kayak apaan tahu. Emang dasar ngocol.

Yang di atas itu tadi komentar temen-temen sekelas gue di matkul Bahasa inggris kalau mereka tahu gue sok-sokan kayak gini di blog😂

Okay, hallo Leute!!!! Eh...eh... Kalau mau bilang selamat malam pake bahasa Jerman apa ya? *Deuh maksain* Oke, karena gue nggak tahu gue bilang aja, selamat malam. Selamat beritirahat. Daghhhhh. *Lha?

Okay, nggak terasa udah mau sabtu lagi. Tinggal hitungan menit deh. Eh, udah tengah malem deh... Oke...oke... Sebelum Gila gue kumat (dan memang sudah hampir dimulai) Mari kita berkumpul sejenak di media gue bisa menjadi diri sendiri tanpa memikirkan orang lain, tempat dimana gue bisa telanjang bulat *karena nggak ada yang bisa lihat😂*, tempat dimana gue bisa membangun khayalan babu *jadi penulis*, tempat dimana gue bisa ngomongin temen-temen kuliah dan terutama dosen *karena mereka nggak akan baca🤣 * dan, tempat dimana gue bisa..... Bisa bicara panjang lebar tanpa harus mengulangi kata "hhhhmmmmmmm" Persis kelakuan gue kalau lagi pesen makan.

"Iya...?"

"Ayam kremes ya pak... Sama hhhhmmmmmmm... Tempe boleh pak... Terus.... Hhmmm... Ayamnya paha ya pak.... hhhhmmm, oiya jangan garing ya pak, masih basah-basah gitu..."

"Minumnya?"

"Hhhhmmmmmmm... Teh manis pak... Hhhhmmm, tapi jangan manis ya pak, yang penting ada manisnya sedikit"

Aneh ya? Ya gue emang gitu.Bahkan gue pernah di ledekin sama pelayan kantin kampus gara-gara pesen es kopi aja terlalu banyak hhhhmmm. Maaf kan, saya tengah berusaha menghilangkannya😂

Oke, kedatangan gue malem ini sebenernya bukan untuk cerita itu. Tapi cerita hal lain. Jadi malam ini gue tuh lagi coba inget-inget kejadian atau lebih tepatnya hal-hal yang gue lakuin sabtu kemarin, bahasa kerennya mah napak tilas😂 Gila, keren banget bahasa anak gunung sindur yang satu ini. Jangan-jangan efek samping sering hirupin asap motor waktu kecil nih jadinya rada-rada wkwk.

Iya, gue coba napak tilas kejadian minggu lalu. Sabtu kemarin itu bener-bener luar biasa. Luar biasa nggak ada kerjaannya gue di kampus. Maksudnya gini, oke gue memang belajar di kampus tapi nggak sampe malem. Sementara kemarin gue ada dikampus sampe jam 8 malem. Padahal nih, jadwal gue itu dari jam 07.00 - 14.30. jadi selebihnya gue melakukan sesuatu yang nggak jelas dikampus. Kayak ngobrol. Tidur-tiduran. Mancing orang untuk cerita rahasia terdalamnya. Sok-sokan jadi pendengar padahal gue sendiri butuh di dengar *lho?* *Mungkin ini efek nonton film tentang psikologi dan langsung tertarik buat jadi psikolog wkwk* terus???? Gantiin kelasnya sulissssssssss. Astagaaaaaa iyaaaaaa, sabtu kemarin gue jadi Sulis Setyowati di kelas bahasa inggrisnya. Emang bener-bener kurang kerjaan sih gue *geleng-geleng* udahnya gitu pake ada adegan gue tidur lagi di dalem kelas wkwkwk. Sumpah itu kelakuan paling parah pake karet dua pedes. Seumur-umur gue belom pernah tidur di kelas, tapi kemarin waktu jeda salat magrib gue milih untuk diam dikelas sambil denger musik sementara temen-temen yang lain ada yang salat magrib dan makan. Lagi juga kelas si Sulis ada di E dan gue lagi menahan sakit perut jadilah gue milih nitip jajan sama temen. Saat yang lain ngobrol gue sibuk denger musik. Dan tiba-tiba pas lagu berpindah ke lantunan piano, seketika gue hilang dari alam sadar. Sayup-sayup gue denger dosen ngomong dan setelahnya mata gue mengerjap tapi gue malah tidur lagi, Persis kayak orang baru bangun pingsan terus pingsan lagi. Setelahnya, mungkin selang beberapa menit kemudian gue bangun dan seketika sadar. Hal pertama yang gue lakuin adalah megang pipi anjirrrrrrrrrrrrrr, gue nglier nggak ya? Gue mangap nggak ya? Alih-alih gue nanya itu, justru  kata-kata yang pertama kali keluar dari mulut gue adalah "nih dosen lagi cerita tentang kuliahnya di luar negeri ya?" Dengan begitu semangatnya. Sumpaaaaaaaaaah kalau inget itu gue sampe senyum-senyum sendiri. Betapa bodohnya gue. Bisa-bisanya langsung inget nanya gituan dan mengabaikan posisi tidur gue. Aduh. Sumpah gue malu banget.

Gini... gini, jadi waktu gue dalam keadaan tidur itu sayup-sayup gue denger dosen bahasa inggris itu ngomong gini "kami pergi bareng, belajar bareng, tapi saat saya lulus dia justru gagal" dan hal itu yang buat gue bangun... Karena jujur ya, meski itu dosennya sulis dan gue sebagai mahasiswa penyusup tapi rasa ingin tahu gue nggak terbatas, jadilah dosen sulis ini juga menjadi target kekepoan gue... Dan setelah gue telusuri di Google ternyata dosen sulis ini penerima beasiswa LPDP untuk lanjut S2 di Belfast. Keren kan? Ya keren lah, beasiswa LPDP bokkkkkkk.

Ngomongin tentang dosen Sulis, waktu pertama kali gue ikut sulis masuk kelasnya dan denger dosen ini ngomong pake bahasa inggris hal pertama yang gue tanya sulis adalah "dia orang Malaysia ya?" Yang ditanggapin sulis dengan "nggak tahu" jelas sulis nggak tahu, orang itu pertemuan pertama wkwkwkwk. Tapi setelah gue beberapa kali masuk kelas sulis dan baca info di gugel gue baru tahu asal muasal logat itu😂

Nah kejadian lucu sabtu kemarin nggak cuma sampe di adegan dimana gue tidur dan bangun langsung nanya tentang kuliah di luar negeri, tapi juga gimana nih dosen sepertinya nggak percaya sama gue wkwkwk. Yaiyalah, di pertemuan ke 4 itu dosen pasti udah rada-rada inget sama mahasiswa-mahasiswanya, dan ini tiba-tiba ada yang ngaku-ngaku jadi Sulis. Sementara di pertemuan2 lain biasanya masuk kelas sebagai penyusup, dasarrrrrrrrrr Nani. Dasar sulis!!! Dasar kalian berdua!!!!!

Gue masuk kelas sulis ini bukan karena kerajinan, melainkan karena memang nggak ada kesibukan. Astagaaaaaa. Oke, itu memang bahasa paling bermartabat yang bisa digunakan seorang yang tidak memiliki kegiatan seperti gue slash pengangguran. Itu adalah hutang gue ke Sulis, karena beberapa waktu lalu gue memang mau gantiin dia di kelas B inggrisnya tapi langsung nggak jadi lantaran tiba-tiba mules. Jadilah pas sulis chat gue minggu kemarin, kebetulan gue juga masih dikampus jadilah gue pikir "apa salahnya" dan gue pun masuk sebagai Sulis Setyowati. Temen-temen sulis yang tahu perihal itu ngakak. "Bisa-bisanya lo nani..."

Nih, sekali itu nggak dosa hitung-hitung bantuin temen. Ibarat kata sambil menyelam minum sirup melon pake natadecoco. Enakkkkkkkkkkkkkkk. Segerrrrrrrrrrr. Nggak ada amanatnya sebenernya wkwkwk.

Tapi jujur sabtu kemarin itu hari gue bener-bener penuh warna. Seriusan. Bahkan kalau gue inget sampe ke detail nya gue merasa bahwa "semester ini akan berjalan sangat baik" seriusan. Jujur, sabtu kemarin itu proposal riset gue di tolak sama dosen lho, hal yang buat kepala gue langsung nyut-nyutan. Belum lagi adegan dimana gue yang konsul dengan penuh rasa nggak percaya dirinya, alhasil dosen pun ragu. Tapi dibalik kesulitan itu ada berkahnya juga, kayak gimana gue merasa sangat bersyukur bisa dapet dosen sekritis dirinya, terus baik banget (meski gue nggak di acc wkwkwk) dan pokoknya beruntung deh. Gue malah sempet berpikir pasti bakal menarik kalau nanti dospemnya Bu S ini. Ah, senengnya..... Doakan ya teman-teman.

Oiya, besok gue lanjut lagi ya. Gue mau nyalin isi berita dulu nih + buat naskah berita untuk matkul produksi berita TV.
Gute nacht!

No comments:

Post a Comment