Friday, January 3, 2020

Apa gue suka baca?

Gue nggak pernah bisa kemana-mana tanpa bawa buku, makanya selama ini gue selalu bawa ransel yang ukuran cukup besar kemana-mana, karena di dalam ransel gue pasti bakal ada satu atau dua buku bacaan yang bakal gue baca ditengah-tengah perjalanan, atau kalau lagi nunggu, atau pas lagi nggak tahu mau ngapain. Lucunya, gue pergi ke toko buku aja bawa buku, bahkan pernah (mungkin yang tergila) gue lagi pusing di rumah dan tiba-tiba ngeloyor gitu aja ke blok m, rencananya mau lihat-lihat aja tapi pulang-pulang bawa 1 kantong full isi buku dan tas yang udah berat juga dengan buku (bawa dari rumah). Rasanya kalau udah beli buku tuh bahagia banget, lebih bahagia dibanding melakukan perjalanan kemanapun tanpa beli buku. Rasanya tuh kayak, apa ya???? Puas! Apalagi moment harus susun buku di lemari sesuai dengan urutan dari yang udah di baca – yang belum di baca, rasanya kayak…, kerennnnnnnn….

Tapi yang jadi pertanyaannya, apakah gue suka baca?

Well, itu pertanyaan yang sangat sulit. Karena jujur, gue nggak bisa jawab itu. Gue nggak tahu tolok ukur seseorang bisa dibilang suka baca. Menurut gue, gue jauh dari predikat itu ha ha ha. Oke, gue nggak terlalu suka baca, karena gue punya pandangan sendiri tentang orang yang suka baca, bagi gue orang yang suka baca itu adalah dia yang membaca apa aja tanpa terkecuali. Maksud gue, mereka biasa baca jurnal, biasa baca buku apa aja baik itu fiksi maupun non fiksi, biasa baca berita, dan tahu apa aja. Bagi gue, mereka yang suka baca juga identic dengan mereka yang CERDAS. Nah, dari situ aja gue udah nggak masuk kualifikasi sama sekali ha ha ha. Jadi, gue nggak masuk dalam golongan orang yang suka baca. Apalagi dengan fakta bahwa hampir semua buku yang gue punya itu novel, dan memang hanya novel. Jadi, apa yang bisa diharapkan dari gue? Bicara super serius? Mana nyambung? Bicara politik, ngerti apa gue? Bicara masalah eknomi, astaga nggak bakal nyambung? Jadi dari situ sudah dapat disimpulkan bahwa gue nggak suka baca :P

di baris belakang itu novel yang udah gue baca dan ada beberapa buku yang sengaja gue umpetin karena harganya wkwkwk
Nah di bawah itu buku umum kayak motivasi, agama. kebanyakan sih motivasi.

Sejauh ini gue hanya hobi membeli buku, hobi mengoleksinya, dan kadang-kadang membacanya. Dari situlah muncul rasa dimana gue merasa nyaman dengan buku, gue lebih cinta dengan buku di bandingkan dengan kegiatan apapun. Toko buku tempat paling nyaman untuk pergi, perpustakaan adalah tempat paling oke saat gue ingin menyendiri, buku keren adalah temen paling baik saat gue jenuh, dan kata-kata adalah hal paling menarik yang bisa buat gue ketawa sekaligus nangis. Gue paling suka kalau lihat orang baca, baik itu saat lagi dijalan atau dimanapun. Menurut gue orang yang baca itu kelihatan lebih menarik. Gue pernah diem-diem ikut baca buku yang lagi dibaca orang yang berdiri samping-sampingan sama gue di commuter line, bukunya keren, tapi sayang gue nggak ngerti, soalnya pake Bahasa inggris ha ha ha ha.

Gue seneng baca apa-apa yang kasih gue informasi tentang buku-buku keren yang wajib di baca, tempat keren untuk berburu buku murah, atau aplikasi apa aja yang wajib di install untuk orang suka baca. Karena hal itu buat gue bener-bener merasa lebih exited. Menurut gue, buku itu punya zat dopamine yang buat gue bahagia. Gue stress, ya lo bakal nemuin gue ada di toko buku. Gue pingin sendiri, ya lo bakal nemuin gue ada di perpustakaan (tiduran wkwkwk)

tempat ngumpet kalau lagi nggak ada kelas

Gue suka film-film yang berisi tentang buku, misal kayak film yang bercerita perjuangan seorang wanita mendirikan toko buku di desa kecil (the bookshop), tentang anak buta huruf yang punya minat besar sama buku yang buat dia rela “meminjam” buku agar bisa membacanya ditengah larangan pemerintah pada saat itu (The book thief), tentang seorang yang menemukan sebuah naskah dalam tas tua yang di belinya saat berlibur ke paris dan menulis ulang hingga membuatnya di ganjar penghargaan (the words), dan masih banyak lagi yang nggak bisa gue tuliskan satu per satu (lupa sebenernya ha ha ha)  dan itu film yang bener-bener buat gue semakin suka sama buku. Bahkan gue juga beli buku yang bercerita tentang buku, lho? Nggak tahu kan???? Sama gue juga bingung :P

Kenapa sih gue ngomongin buku dan baca? Karena salah satu resolusi gue di tahun 2020 ini adalah, lebih banyak baca lagi. Lebih nggak pilih-pilih bahan bacaan, keluar dari zona nyaman baca hal-hal yang gue suka aja, dan…. Mulai untuk konsisten baca. Gue mau bisa hanyut sama cerita dalam buku yang buat gue tidur  hingga larut Cuma buat nyelesaian cerita itu dibandingkan nonton film nggak jelas yang intinya bakal happy ending, ah sedih! Itulah alasan gue nulis ini, biar gue inget sama resolusi ini.

Udah ah, gue mau selesaian baca novel Haruki Murakami dulu, nanti gue share cerita gue baca tuh novel disini ya 😂

Selamat hari jum’at 😊

No comments:

Post a Comment