Gue nggak pernah bisa kemana-mana
tanpa bawa buku, makanya selama ini gue selalu bawa ransel yang ukuran cukup
besar kemana-mana, karena di dalam ransel gue pasti bakal ada satu atau dua
buku bacaan yang bakal gue baca ditengah-tengah perjalanan, atau kalau lagi
nunggu, atau pas lagi nggak tahu mau ngapain. Lucunya, gue pergi ke toko buku
aja bawa buku, bahkan pernah (mungkin yang tergila) gue lagi pusing di rumah
dan tiba-tiba ngeloyor gitu aja ke blok m, rencananya mau lihat-lihat aja tapi
pulang-pulang bawa 1 kantong full isi buku dan tas yang udah berat juga dengan
buku (bawa dari rumah). Rasanya kalau udah beli buku tuh bahagia banget, lebih
bahagia dibanding melakukan perjalanan kemanapun tanpa beli buku. Rasanya tuh
kayak, apa ya???? Puas! Apalagi moment harus susun buku di lemari sesuai dengan
urutan dari yang udah di baca – yang belum di baca, rasanya kayak…,
kerennnnnnnn….
Tapi yang jadi pertanyaannya,
apakah gue suka baca?
Well, itu pertanyaan yang sangat
sulit. Karena jujur, gue nggak bisa jawab itu. Gue nggak tahu tolok ukur
seseorang bisa dibilang suka baca. Menurut gue, gue jauh dari predikat itu ha
ha ha. Oke, gue nggak terlalu suka baca, karena gue punya pandangan sendiri
tentang orang yang suka baca, bagi gue orang yang suka baca itu adalah dia yang
membaca apa aja tanpa terkecuali. Maksud gue, mereka biasa baca jurnal, biasa
baca buku apa aja baik itu fiksi maupun non fiksi, biasa baca berita, dan tahu
apa aja. Bagi gue, mereka yang suka baca juga identic dengan mereka yang
CERDAS. Nah, dari situ aja gue udah nggak masuk kualifikasi sama sekali ha ha
ha. Jadi, gue nggak masuk dalam golongan orang yang suka baca. Apalagi dengan
fakta bahwa hampir semua buku yang gue punya itu novel, dan memang hanya novel.
Jadi, apa yang bisa diharapkan dari gue? Bicara super serius? Mana nyambung? Bicara
politik, ngerti apa gue? Bicara masalah eknomi, astaga nggak bakal nyambung? Jadi
dari situ sudah dapat disimpulkan bahwa gue nggak suka baca :P
![]() |
di baris belakang itu novel yang udah gue baca dan ada beberapa buku yang sengaja gue umpetin karena harganya wkwkwk Nah di bawah itu buku umum kayak motivasi, agama. kebanyakan sih motivasi. |
Sejauh ini gue hanya hobi membeli
buku, hobi mengoleksinya, dan kadang-kadang membacanya. Dari situlah muncul
rasa dimana gue merasa nyaman dengan buku, gue lebih cinta dengan buku di
bandingkan dengan kegiatan apapun. Toko buku tempat paling nyaman untuk pergi,
perpustakaan adalah tempat paling oke saat gue ingin menyendiri, buku keren adalah
temen paling baik saat gue jenuh, dan kata-kata adalah hal paling menarik yang
bisa buat gue ketawa sekaligus nangis. Gue paling suka kalau lihat orang baca,
baik itu saat lagi dijalan atau dimanapun. Menurut gue orang yang baca itu
kelihatan lebih menarik. Gue pernah diem-diem ikut baca buku yang lagi dibaca
orang yang berdiri samping-sampingan sama gue di commuter line, bukunya keren,
tapi sayang gue nggak ngerti, soalnya pake Bahasa inggris ha ha ha ha.
Gue seneng baca apa-apa yang
kasih gue informasi tentang buku-buku keren yang wajib di baca, tempat keren
untuk berburu buku murah, atau aplikasi apa aja yang wajib di install untuk
orang suka baca. Karena hal itu buat gue bener-bener merasa lebih exited. Menurut
gue, buku itu punya zat dopamine yang buat gue bahagia. Gue stress, ya lo bakal
nemuin gue ada di toko buku. Gue pingin sendiri, ya lo bakal nemuin gue ada di
perpustakaan (tiduran wkwkwk)
![]() |
tempat ngumpet kalau lagi nggak ada kelas |
Gue suka film-film yang berisi
tentang buku, misal kayak film yang bercerita perjuangan seorang wanita mendirikan
toko buku di desa kecil (the bookshop), tentang anak buta huruf yang punya
minat besar sama buku yang buat dia rela “meminjam” buku agar bisa membacanya
ditengah larangan pemerintah pada saat itu (The book thief), tentang seorang
yang menemukan sebuah naskah dalam tas tua yang di belinya saat berlibur ke
paris dan menulis ulang hingga membuatnya di ganjar penghargaan (the words),
dan masih banyak lagi yang nggak bisa gue tuliskan satu per satu (lupa
sebenernya ha ha ha) dan itu film yang
bener-bener buat gue semakin suka sama buku. Bahkan gue juga beli buku yang
bercerita tentang buku, lho? Nggak tahu kan???? Sama gue juga bingung :P
Kenapa sih gue ngomongin buku dan baca? Karena salah satu resolusi gue di tahun 2020 ini adalah, lebih banyak
baca lagi. Lebih nggak pilih-pilih bahan bacaan, keluar dari zona nyaman baca
hal-hal yang gue suka aja, dan…. Mulai untuk konsisten baca. Gue mau bisa
hanyut sama cerita dalam buku yang buat gue tidur hingga larut Cuma buat nyelesaian cerita itu
dibandingkan nonton film nggak jelas yang intinya bakal happy ending, ah sedih! Itulah alasan gue nulis ini, biar gue inget sama resolusi ini.
Udah ah, gue mau selesaian baca
novel Haruki Murakami dulu, nanti gue share cerita gue baca tuh novel disini ya 😂
Selamat hari jum’at 😊
No comments:
Post a Comment