![]() | |
dari google |
hallooooooo, apa kabar semuaaaaaa???? lihat dong judul gue, keren kan? hari ini gue akan membahas tentang jurusan kuliah gue, BROADCASTING... jadi buat kamuh..kamuh yang masih ngira akuh masih duduk di kelas 5 SD silahkan move on ya, karena gue sekarang sudah jadi mahasiswa di jurusan broadcasting, iyupppppp jurusan yang kata sebagian orang nggak ada hitung-hitungannya padahal di semester-semester atas nanti lo bakal nemuin kok mata kuliah yang buat lo hitung-hitungan. Tapi untuk saat ini gue masih bisa untuk bersyukur, kenapa? karena alhamdulillahnya gue masih belum ambil matkul itu, jadi gue masih bisa bernafas lebih lega, meski di luar sana kakak kelas gue kepusingan tiap kali gue nguping dia lagi ngebahas mata kuliah yang bersangkutan wkwkwkwkwk. ngomongin tentang jurusan broadcasting ini, pernah seorang teman yang kebetulan anak psikologi berkomentar gini ke gue "apaan sih anak broadcasting, kerjaannya cuma ngerekam suasana kampus pake kamera, terus wawancara-wawancara nggak jelas" omaygaaaattttt, itu adalah kata-kata paling menyayat banget, buat gue nggak bisa berkata apa-apa lagi, speechless *mendramatisir* pokoknya buat gue diem untuk sejenak sambil ngomong dalam hati "ini kan anak yang waktu itu nagih minta jadi narsum salah satu tugas gue, nggak habis fikir" begitulah kira-kira saudara-saudara sekalian!
dan ngomongin perihal kenapa gue milih jurusan broadcast? sebenernya karena
gue kepingin banget kerja di media, baik itu media cetak, televisi, online atau
radio. entah kenapa, bagi gue pekerjaan itu keren banget buat gue. Meski memang
peluang buat anak broadcast itu sebenernya lebaaaaaaaaaaaarrrrrrrrr banget,
nggak cuma kerja di tv atau radio. mau jadi apapun lo, bisa!! penulis? bisa!
presenter? bisa banget! sutradara? bisa! produser? bisa banget! penyiar radio?
nggak usah ditanya? telemarketing asuransi? itu jugakkk hahahahahaha.
lagi pula kalau di pikir-pikir kuliah broadcast itu udah jadi cita-cita gue
sejak kelas 3 SMP, hal yang lantas mendasari gue untuk masuk SMK dengan jurusan
Multimedia *meski nggak bisa apa-apa*, nah di bangku SMK inilah gue semakin
membulatkan tekad untuk melanjutkan kuliah dengan jurusan yang berkaitan yaitu
Broadcast. Jadilah gue masuk
broadcasting dengan begitu bangganya *nulis sambil nyengiiirrrrr-nyengir gak
jelas* lo tahu, ambil jurusan yang sesuai passion itu beda dengan ambil jurusan
"yaudahlah jurusan apa aja yang penting kuliah terus dapet gelar
sarjana" kenapa? karena kalau kita ambil jurusan yang sesuai passion
itu akan buat kita semangat untuk terus belajar, selalu semangat tiap kali
dateng ke kampus meskipun ujan-ujanan, selalu semangat untuk ngerjain tugas
yang numpuk meski harus bolos kerja wkwkwk, dan masih banyak lagi hal-hal yang
bakal buat lo berjuang untuk kuliah lo. beda banget sama yang sekedar kuliah
yang apa-apanya serba males, dateng ke kampus aja sekedar dateng malah parahnya
kadang cuma dateng aja tapi nggak pernah masuk kelas alias cabut setelah dapet
temen nongkrong, mau jadi apa kamu nak? kalau gitu nggak ada bedanya dengan
beli ijazah doang *miris*
sebagai anak broadcasting yang tugasnya buanyaaakkkkk banget (presentasi,
makalah, tugas buat film pendek, iklan layanan masyarakat, editing, interview)
gue merasa sedikit kesal atau tepatnya tersinggung sama sepupu gue. soalnya
gini lho, dia itu anak jurusan blablabla, dan kalaupun dapet tugas kelompok itu
cuma presentasi aja, tapi gitu, mintaaaa tolong mulu sama gue, KAN GUE BUKAN
ANAK BLABLABLA CONG!!! sekalinya ngerjain sendiri, dia cari materinya di
internet *gue juga sama sih* tapi tanpa di saring dan langsung di masukin ke
power point secara mentah-mentah tanpa di pelajari. dan parahnyaaaaa, dia cuma
ambil materi dari satu sumber di internet tanpa cek sumber-sumber lain, alhasil
materi presentasinya buat gue sampe sedih... pernah gue nanya "ini kan
tugas kelompok, kenapa nggak di kerjain bereng-bareng aja, bagi tugas!" terus
dia bilang "nggak ada yang bisa diandelin anak-anaknya" dalam
hati gue "tapi yang bisa diandelin kenapa jenisnya manusia kayak lo
ya?" selesai pergolakan hati itu, akhirnya gue juga yang ngerjain
materi presentasinya sambil berpesan agar dia baca dulu sebelum berperang!!
amboooooiiiii, baik banget kan akohhhh wkwkwkwk. nah manusia tadi itu masuk ke
dalam mahasiswa tapi bukan mahasiswa *semoga dia nggak baca*
ngomongin masalah tugas, siapapun yang mau ambil jurusan broadcasting harus
siap dengan berbagai macam tugas didalamnya, seperti yang tadi gue sebutkan di
atas, tugas anak broadcasting itu nggak main-main, buanyakkkkkkk banget.
biasanya yah guys, di awal semester dosen akan memberikan tugas jangka panjang
yang dikumpulkan di akhir semester sebagai syarat ikut UAS, jadi selain bayaran
lo juga harus ngumpulin tugas kalau mau ikut UAS wkwkwkwkwk. nah tugas ini
melingkupi film pendek, Iklan Layanan Masyarakat, buat film dokumenter,
wawancara, Presenting, dan kadang makalah yang isinya harus bersumber lebih
dari 5 buku. oke, itu tadi jangka panjang, yang deadlinenya anggaplah 5 bulan.
jangka pendeknya yang tiap pertemuan itu sudah pasti ada yaitu, presentasi,
merangkum *tergantung dosen*, ngumpulin foto hasil hunting, editing berita,
buat naskah berita, dan lain-lain. lo nggak perlu khawatir. apaaaaaa buat film?
dokumenter? interview? ini? itu? apa? oke gini, tugas jangka panjang itu
sebagian besar adalah tugas kelompok, jadi lo nggak perlu khawatir, yang
penting komunikasi satu sama lain dan semuanya akan berjalan dengan baik! tapi,
karena tugas jangka panjang per semester itu biasanya memang selalu ada di
masing-masing mata kuliah, alhasil yang sering kali terjadi dari 6 mata kuliah
yang gue ambil 3-4 diantaranya memberikan tugas jangka panjang yang harus
berkelompok. nah ini yang jadi problem, karena di kampus gue sistemnya moving
class alhasil jika 4 matkul memberikan tugas jangka panjang sudah di pastikan
di semester itu lo bakal punya 1 team/kelompok di setiap matkul, yang artinya
dalam semester itu lo ada 4 kelompok yang harus di bagi waktu dan pikiran. ini
seriusan!! mau lo anak karyawan, anak reguler, yang namanya tugas nggak ada
pengecualian. jadi selamat menikmati!!! oiya, ngomongin masalah tugas jangka
panjang, kalau bisa ya... JANGAN SAMPAI NGGAK NGERJAIN!!!!! kenapa nani? karena
hal ini bakal buat lo akhirnya NGGAK BISA IKUT UAS!!!!! dan percaya sama gue,
waktu 1 semester lo terbuang percuma, nggak peduli absen lo full, yang jelas,
SELAMAT MENGULANG!!!! tapi kembali lagi guys kalau kita kuliahnya pake hati,
tugas sebanyak apapun nggak akan jadi kendala, percaya deh!!!
*percayaaaaaaaaaaaaaaa*
oiya, berhubung tugas anak broadcasting itu banyak yang berhubungan dengan
buat video, wawancara, editing, dsb. nah untuk itu anak broadcast wajib banget
punya kamera, tripod, mikrophone, laptop/komputer editing, kenapa? karena kalau
nggak punya itu pasti ribet banget, bisa sih pake fasilitas kampus tapi nggak
boleh dibawa keluar kampus, minjem sama temen juga bisa *karena anak broadcast
itu baik-baik banget* tapi kalau dia juga lagi banyak tugas, kan gak enak. jadi
memang kalau mau masuk broadcast ada banyak hal yang dikeluarkan untuk beli
berbagai keperluan kuliah. apalagi kalau ujung-ujungnya lo jatuh cinta sama
jurusan lo, gue yakin kamera dengan harga berapapun pasti kebeli, belum lagi
embel-embel kayak lensa dan sebagainya, nggak jalan-jalan yang penting punya
lensa baru wkwkwkwk, nggak gaul yang penting beli kamera baru (meski yang lama
masih bagus) jarang jajan yang penting laptop buat editing di upgrade sama yang
speknya lebih tinggi hahahahah.
so buat yang kepingin kuliah broadcasting, jangan pikir kenapa lo ambil
broadcasting? jangan pikir biaya yang bakal lo keluarin, jangan pikir apa aja
keperluan yang lo harus punya. masuk dulu aja, kalau udah cinta apapun
halangannya nggak bakal terasa... kalo saran gue sih do first think later!
nanti kalau udah di jalanin, Insya Allah, Allah bakal kasih jalan. lagian,
kalau nggaka di coba nggak akan tahu. oiya, tips dari gue, make sure dulu yah
passion lo dimana, jangan sampe lo udah jalan beberapa semester di broadcast
tiba-tiba ngerasa salah jurusan lantaran baru sadar ternyata passion lo ada di
bidang A, atau parahnya lo ngerasa bahwa lulusan broadcasting masa depannya
kurang menjanjikan dan akhirnya pindah ke kampus lain dengan masuk jurasan HI
atau tetap di kampus yang sama dengan pindah ke PR. nggak salah sih, tapi kan
sayang waktu yang udah di lewatin.
No comments:
Post a Comment