Suatu hari disana, tuan diam sendiri di bawah remang purnama.
Rindu berkecamuk di dada, saat tuan berjalan pulang dengan tangan hampa.
Tak ada yang lebih baik selain rela
Melepas pujaan dibawa pujangga
Bergaduh tuan berjalan, ditemani remang hati menerawang. Melintasi setapak tuan pulang.
No comments:
Post a Comment